Kancilkus, SP Aktif Lestarikan Budaya Dayak
Kancilkus, SP, seorang tokoh masyarakat yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap budaya, selalu aktif dalam kegiatan adat dan budaya Dayak, seperti Gawai Dayak, Ritual Pomang, Peresmian Rumah Betang, dan kegiatan adat lainnya. Kancilkus percaya bahwa budaya Dayak adalah kekayaan bangsa yang harus dilestarikan. Ia juga ingin agar masyarakat Dayak dapat terus melestarikan budayanya dan bangga akan identitasnya.
Gawai Dayak
Kancilkus selalu aktif dalam penyelenggaraan Gawai Dayak di berbagai daerah di Kabupaten Sanggau. Ia menjadi salah satu panitia yang bertanggung jawab atas kelancaran penyelenggaraan Gawai Dayak.
“Saya ingin agar Gawai Dayak dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya Dayak,” ujar Kancilkus.
Ritual Pomang
Kancilkus juga aktif dalam penyelenggaraan Ritual Pomang, yaitu ritual adat Dayak yang bertujuan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Kancilkus percaya bahwa Ritual Pomang adalah ritual yang penting untuk dilestarikan. Ia juga ingin agar masyarakat Dayak dapat terus melestarikan ritual adat ini.
Peresmian Rumah Betang
Kancilkus juga aktif dalam peresmian Rumah Betang, yaitu rumah adat Dayak yang terbuat dari kayu. Rumah Betang merupakan simbol persatuan dan kegotongroyongan masyarakat Dayak. Kancilkus percaya bahwa Rumah Betang adalah warisan budaya yang harus dilestarikan. Ia juga ingin agar masyarakat Dayak dapat terus melestarikan Rumah Betang.
Kegiatan Adat Lainnya
Selain kegiatan adat yang disebutkan di atas, Kancilkus juga aktif dalam berbagai kegiatan adat lainnya, seperti upacara adat, festival budaya, dan pelatihan seni dan budaya Dayak.
Kancilkus berharap agar upayanya untuk melestarikan budaya Dayak dapat bermanfaat bagi masyarakat Dayak. Ia juga berharap agar masyarakat Dayak dapat terus melestarikan budayanya dan bangga akan identitasnya.