Pada hari Jumat, 31 Januari 2025, Sekretaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Sanggau, Bapak Kancilkus, SP, bersama dengan anggota lainnya melakukan kunjungan kerja dan konsultasi/koordinasi ke Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak. Kunjungan ini dilaksanakan mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai, dengan fokus utama pada program ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau untuk tahun 2025.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi dan referensi yang berguna dalam mendukung program ketahanan pangan yang sedang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau. Dalam pertemuan tersebut, Bapak Kancilkus dan anggota Komisi 2 mendapatkan berbagai referensi terkait kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat, serta strategi yang dapat diimplementasikan di tingkat daerah.
Referensi Ketahanan Pangan untuk Kabupaten Sanggau
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat memberikan beberapa poin penting terkait ketahanan pangan yang dapat diterapkan di Kabupaten Sanggau, antara lain:
- Penguatan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM): LPM merupakan sarana fisik yang digunakan untuk penyimpanan pangan guna memastikan adanya cadangan pangan yang cukup bagi masyarakat. Selain itu, LPM juga berfungsi untuk mendukung usaha ekonomi produktif masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
- Pengembangan Desa Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA): Program B2SA bertujuan untuk meningkatkan keberagaman konsumsi pangan yang bergizi, seimbang, dan aman sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mendukung kesehatan dan produktivitas. Program ini juga berfokus pada pencegahan stunting dengan pendekatan yang terkoordinasi dan integratif antara berbagai pihak di tingkat desa. Program ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pola makan yang sehat dan bergizi.
- Selain program cetak sawah dan pengelolaan jagung oleh Polri, Kabupaten Sanggau juga terlibat dalam berbagai inisiatif pertanian lainnya yang didukung oleh pemerintah pusat.
Berikut beberapa program yang sedang diimplementasikan:
- Program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Initiative): Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memperbaiki mata pencaharian masyarakat pedesaan. Di Sanggau, program ini dilaksanakan di tiga kecamatan: Beduai, Sekayam, dan Entikong. (Sumber : https://kalbar.antaranews.com/berita/445781/sambas-dan-sanggau-lokasi-program-readsi-untuk-sejahterakan-petani)
- Peremajaan Sawit Rakyat (PSR): Program ini fokus pada peremajaan tanaman kelapa sawit milik pekebun rakyat. Sebagai contoh, di lokasi KUD Sinar Mulia, telah dilakukan panen perdana hasil peremajaan sawit. (Sumber : https://dpp.sanggau.go.id/bupati-sanggau-melakukan-panen-perdana-program-psr-di-lokasi-kud-sinar-mulia)
- Pengembangan Padi Organik di Kawasan Perbatasan: Mulai tahun ini, Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Sanggau, mendapat alokasi untuk pengembangan padi organik di kawasan perbatasan. Program ini merupakan bagian dari inisiatif 1.000 Desa Organik yang bekerja sama dengan FAO. (Sumber: https://distan.kalbarprov.go.id/berita/kalbar-kembangkan-padi-organik-di-kawasan-perbatasan)
- Program Kerja Dinas Perkebunan dan Peternakan 2020-2024: Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau memiliki empat program utama, yaitu:
4.1. Peremajaan Tanaman Perkebunan
4.2. Penataan kembali perizinan usaha perkebunan
Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik hewan/ternak
4.3. Peningkatan konsumsi kalori/protein hewani masyarakat
4.4. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani serta masyarakat di Kabupaten Sanggau. (Sumber: https://dpp.sanggau.go.id/4-program-kerja-besar-disbunnak-2020-2024)
“Dengan adanya berbagai program tersebut, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Sanggau dapat berkembang lebih maju dan berkelanjutan” demikian harapan bapak Kancilkus, SP.
Melalui kunjungan kerja dan konsultasi ini, Komisi 2 DPRD Kabupaten Sanggau berharap dapat mengimplementasikan program-program ketahanan pangan yang efektif di daerahnya. Diharapkan, dengan dukungan dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat, Pemda Kabupaten Sanggau dapat meningkatkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Demikian laporan singkat mengenai kunjungan kerja dan konsultasi yang dilakukan oleh Komisi 2 DPRD Kabupaten Sanggau ke Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat. Bapak Kancilkus, SP, selaku Sekretaris Komisi 2 berharap agar kerjasama yang terjalin antara pemerintah daerah dan provinsi dapat terus diperkuat demi tercapainya ketahanan pangan yang optimal di Kabupaten Sanggau.
